Family Antennariidae atau yang tambah diketahui panggilan keluarga ikan kodok (frogfish) merupakan kumpulan ikan laut yang paling menarik dan unik. Ikan kodok punyai kebolehan untuk menyusup dan seperti obyek disekelilingnya maka mereka bisa menghindar bahaya dan mengincar mangsa dengan efisien. Mereka bisa ditemui di seluruhnya samudra, laut tropis atau subtropis terkecuali Laut Mediterania.

 

Disamping itu, mereka pula punyai bermacam kekhasan dan kenyataan menarik yang lain yang pantas untuk didalami. Di bawah ialah lima kenyataan family Antennariidae yang kemungkinan sedikit dijumpai.

 

1. Antennariidae punyai kebolehan menyusup yang menakjubkan

Ikan ini merupakan pakar kamuflase, sering kali seperti spons, karang, atau rumpun alga. Beberapa spesies sampai bisa menyerupai pergerakan mangsa yang berenang untuk mencuri perhatian dan mempermudah mereka dalam memburu. Kebolehan ini membikin family Antennariidae jadi predator yang paling tangguh di alam liar dan susah dideteksi oleh mangsa dan pemangsa.

 

Perumpamaannya merupakan ikan kodok kuda laut (Hippocampus bargibanti) yang punyai kebolehan untuk menyerupai spesies spons laut yang tumbuh disekelilingnya. Ikan kodok kuda laut ini punyai cabang-cabang pendek pada sisi punggungnya yang seperti spons laut yang tumbuh disekelilingnya. Kebolehan mereka untuk menyusup semacam ini membikin mereka susah dideteksi oleh mangsa dan pemangsa.

 

Baca Juga : Permainan Saat Ini Okeplay777 Situs Permainan Berhadiah Terbaik 



2. Antennariidae punyai pergerakan pelan dan berkesan seperti boneka

Walaupun family Antennariidae punyai kebolehan untuk bergerak dalam waktu cepat saat memburu, tapi pergerakan umum mereka berkesan amat pelan dan kadang tampak mirip boneka. Perihal ini berasal dari anatomi badan mereka yang pendek dan gendut.

 

Disamping itu, family ini pula punyai sirip yang kecil maka pergerakan mereka jadi terbatas. Perumpamaannya merupakan ikan kodok daun (Antennarius ocellatus) yang miliki tubuh gendut dan pendek dan pergerakan yang pelan dan berkesan seperti boneka. Walaupun pergerakannya berkesan pelan, ikan kodok daun masih tetap jadi predator yang tangguh.

 

3. Antennariidae bisa membunuh mangsa yang lebih besar dibanding ukuran badan mereka

Walaupun badan family Antennariidae termasuk kecil, tapi mereka bisa membunuh mangsa yang semakin besar dari ukuran badan mereka. Perihal ini berasal dari kebolehan dalam menyusup dan menanti mangsa yang akurat. Mereka akan menyusup jadi obyek disekelilingnya dan menanti mangsa yang melalui. Saat mangsa yang pas melalui, mereka akan menggempur dalam waktu cepat dan mengisap mangsa itu gunakan mulutnya yang lebih besar.

 

Perumpamaannya merupakan ikan kodok raksasa (Antennarius commersoni) yang bisa membunuh mangsa yang lebih besar dibanding ukuran badannya. Ikan kodok raksasa ini bisa melahap ikan yang punyai ukuran 2x lipat dari ukuran badannya.

 

4. Antennariidae punyai mekanisme pernafasan yang antik

Mereka punyai mekanisme pernafasan yang antik dan berlainan dengan ikan yang lain. Sesuai sama ikan yang lain, family Antennariidae punyai insang sebagai alat pernafasan. Tapi, family ini punyai alat pernafasan tambahan yang dikatakan pseudobranch. Pseudobranch berperan untuk memfilter oksigen dari air dan menolong mereka dalam bernapas.

 

Family ini pula punyai mulut kebalik yang bisa mekar sampai 12 kali ukuran aslinya waktu dibuka. Karenanya, mereka bisa menelan mangsa yang tambah besar darinya.

 

5. Antennariidae bisa bertahan hidup dalam situasi kondisi yang berlebihan

Antennariidae bisa bertahan hidup dalam situasi kondisi yang berlebihan seperti perairan yang berair tawar atau perairan yang paling dalam. Beberapa spesies ikan hantu sampai bisa ditemui di dasar laut yang punyai penekanan yang tinggi sekali.

 

Kebolehan ini membikin ikan hantu jadi ikan yang paling adaptive. Mereka pula bisa bertahan hidup di berapa situasi kondisi yang susah.

 

Family Antennariidae atau keluarga ikan kodok merupakan kumpulan ikan yang paling unik serta menarik. Kebolehan mereka dalam menyusup dan seperti obyek disekelilingnya membikin mereka jadi predator yang tangguh dan susah dideteksi oleh mangsa dan pemangsa.