OKEPLAY777 situs slot online terbaik di indonesia, join dan rasakan wd dan buktikan.

Umumnya tidak dipatenkan
Kegiatan transfer Tottenham Hotspur jalan cukup masif pada beberapa musim paling akhir. The Lilywhites telah mengambil beberapa pemain untuk perkuat team. Mereka jadi suntikan baru dalam tim.
Selainnya transfer tetap, Tottenham Hotspur sering pinjam pemain. Mereka dihadirkan dari beragam club di liga lain, terhitung LaLiga. Lalu siapa saja pemain yang dulu pernah dipinjamkan oleh The Lilywhites itu? Berikut penjelasannya.
1. Pau Lopez
Pilihan kiper Tottenham Hotspur banyak berbeda dalam satu dekade paling akhir. Hugo Lloris masih dipercayai sebagai penjaga gawang khusus. Tetapi, lapisan dari penjaga gawang Prancis itu sering ganti. Pau Lopez terhitung didalamnya.
Dia tergabung dengan tim The Lilywhites pada musim 2016/2017. Hanya karena menjadi cadangan, Lopez tidak dapat banyak berbuat. Dia bahkan juga tidak mencatat performa benar-benar di persaingan sah bersama Spurs.
2. Giovani Lo Celso
Untuk menambahkan macam di baris tengah, Tottenham Hotspur membawa Giovani Lo Celso. Dia dipinjamkan dari Real Betis pada musim 2019/2020. Lo Celso diharap dapat perkuat konsistensi permainan Spurs sebagai jenderal tengah lapangan.
Transfer ini berbuah manis. Lo Celso sanggup tampil janjikan selama saat pinjaman. Dia mencatatkan 37 performa bersama The Lilywhites. Karena terpikat dengan performnya, The Lilywhites mematenkan Lo Celso di akhir musim
3. Gareth Bale
Sesudah lumayan lama dihandalkan, Gareth Bale harus menelan pil yang pahit. Tempatnya terpinggirkan sebagai opsi khusus Real Madrid. Berpindah ke club lain jadi pilihan terbaik buatnya pada musim panas 2020 kemarin.
Dari beragam opsi, Bale pada akhirnya pulang ke Tottenham Hotspur. Dia kembali dengan status utang sepanjang satu musim penuh. Walau tidak dipatenkan, perform Bale masih tetap memberikan keyakinan dengan bantuan 16 gol dan 3 assist dari 34 performa.
4. Clement Lenglet
Tottenham Hotspur sah pinjam Clement Lenglet pada musim panas 2022. Lenglet mendekat ke tim The Lilywhites sampai musim akhir 2022/2023. Dia sendiri berpindah dari Barcelona karena tidak masuk pola si pelatih, Xavi Hernandez.
Lenglet diambil The Lilywhites menjadi pilihan tambahan di baris pertahanan. Pemain berpaspor Prancis itu bahkan juga cukup kerap dimainkan. Terdaftar, Lenglet telah tampil dalam 30 laga di beberapa persaingan.
5. Arnaut Danjuma
Tottenham Hotspur kembali memburu pemain berstatus pinjaman pada musim dingin 2023. Ini kali, gantian Arnaut Danjuma yang sukses dihadirkan. Dia dipinjamkan dari Villarreal sampai musim akhir 2022/2023 kelak.
Penerimaannya sebelumnya sempat memetik sorotan karena Danjuma hampir tergabung ke Everton. Tetapi, Spurs sukses menikung pada beberapa detik akhir. Danjuma digaet untuk menambahkan suntikan amunisi di baris depan Spurs.
Hanya karena hanya utang, sebagian besar pada mereka bertahan sesaat. Tetapi, ada yang sanggup tampil janjikan hingga dikontrak tetap, satu diantaranya Giovani Lo Celso.
5 Bekas Striker Chelsea yang Sekarang Bela Sama-sama Club Premier League
Lebih bagus dari beberapa penyerang Chelsea musim ini?
Chelsea sedang memiliki masalah dengan baris depan pada 2022/2023. Di English Premier League (EPL), The Blues baru cetak 30 gol dalam 31 pertandingan. Kurangnya catatan gol Chelsea lurus sebanding dengan tumpulnya beberapa striker mereka musim ini.
Untuk saat ini, top scorer Chelsea di EPL musim ini ialah Kai Havertz, yang baru cetak tujuh gol. Di lain sisi, ada lima bekas striker Chelsea yang bela sama-sama club EPL musim ini. Apa mereka punyai keproduktifan yang lebih bagus? Berikut penjelasannya!
1. Mohamed Salah
Mohamed Salah adalah pemain yang profesinya tersukses sesudah tinggalkan Chelsea. Salah sebelumnya pernah jadi pemain Chelsea pada 2014-2016. Tetapi, dia kurang peluang bermain karena kalah saing dengan beberapa pemain depan Chelsea saat tersebut. Salah juga tinggalkan Chelsea, sebuah keputusan yang bisa dibuktikan tepat. Sekarang, bersama Liverpool, dia menjadi satu diantara penyerang terbaik di Premier League. Striker asal Mesir itu terus stabil cetak banyak gol setiap musimnya.
Musim ini, Salah telah cetak 27 gol di semua gelaran, terhitung 16 gol di EPL. Walau sebenarnya, performa Liverpool sendiri sedang inkonsiten. Jika bukan lantaran Salah, dapat menjadi perform Liverpool musim ini akan  lebih jelek.
2. Patrick Bamford
Patrick Bamford ialah penyerang asal Inggris yang sekarang ini bela Leeds United. Dia sempat jadi pemain Chelsea pada 2012-2017. Tetapi, sepanjang 5 musim, dia cuma dipinjam di tim-tim lain. Bamford bahkan juga tidak sekali juga menulis performa bersama Chelsea.
Bamford mulai bela Leeds United pada 2018. Dia sebelumnya sempat tampil tajam bersama Leeds di Premier League 2020/2021 dengan catatan 17 gol. Tetapi, luka pada musim kemarin membuat ketajamannya turun. Musim ini, Bamford baru membuat tiga gol di dalam 23 performa di EPL.
3. Dominic Solanke
Ada juga Dominic Solanke, penyerang Bournemouth. Dia ialah lulusan sekolah tinggi Chelsea. Dia menandatangani kontrak professional bersama Chelsea pada 2014. Tetapi, sepanjang tiga tahun selanjutnya, Solanke cuma sebelumnya sempat tampil sekali saja bersama Chelsea.
Solanke selanjutnya sebelumnya sempat bela Liverpool, tapi tidak berhasil berkilau. Sesudah berpindah ke Bournemouth pada 2019, baru profesinya perlahan-lahan makin membaik. Selama ini, Solanke telah cetak keseluruhan 55 gol untuk The Cherries. Itu terhitung 5 gol di Premier League 2022/2023.
4. Bertrand Traore
Bertrand Traore sebagai pemain alumnus sekolah tinggi Chelsea. Pemain sayap atau penyerang asal Burkina Faso ini bela Chelsea pada 2014-2017. Tetapi, Traore cuma sebelumnya sempat bela Chelsea pada 2015/2016 dan selainnya dipinjam oleh tim-tim lain.
Sekarang, Traore bela Aston Villa semenjak 2020. Dia sebelumnya sempat dipinjam oleh Istanbul Basaksehir pada musim panas 2022, tapi diambil lagi ke Aston Villa pada Januari 2023. Semenjak kembali, Traore sudah cetak dua gol dalam 6 pertandingan Premier League 2022/2023.
5. Diego Costa
Empat striker di atas termasuk tidak berhasil berkilau bersama Chelsea. Tetapi, hal kebalikannya dirasakan Diego Costa. Waktu mengenakan seragam Chelsea pada 2014-2017, dia sangat sukses. Costa tampil tajam bersama The Blues dan jadi pemain kunci mereka saat memenangkan Premier League 2x.
Sesudah lima tahun tinggalkan Chelsea, Costa pada akhirnya kembali lagi ke EPL. Dia tergabung dengan Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2022. Tetapi, ketajaman si penyerang 34 tahun belum kembali seperti yang lalu. Costa baru cetak satu gol di dalam 19 performa di EPL musim ini.
Dari di antara lima bekas striker Chelsea di atas, Mohamed Salah ialah yang paling tajam. Dapat menjadi The Blues menyesali keputusan mereka melepaskan Salah. Sekarang, jalan keluar apakah yang perlu diambil Chelsea untuk menangani permasalahan mereka dalam cetak gol?

OKEPLAY777 situs slot online terbaik di indonesia, join dan rasakan wd dan buktikan.