Colosseum, juga dikenal sebagai Flavian Amphitheatre, adalah struktur ikonik yang terletak di jantung kota Roma, Italia. Itu dianggap sebagai salah satu prestasi arsitektur terbesar di dunia kuno dan bukti kekuatan dan kemegahan Kekaisaran Romawi. Colosseum memiliki sejarah yang kaya dan mempesona yang berlangsung lebih dari dua ribu tahun, menjadikannya salah satu tempat wisata paling populer di Roma.

 

Sejarah Colosseum Roma Tempat Pertunjukan Gladiator, Salah Satu Keajaiban  Dunia

 

Oh iya sebelum lanjut membaca sejarah Colosseum ini. Yuk, bergabung dengan situs kami di okeplay777  situs yang memberikan kepercayaan kepada membernya,juga terkenal sebagai situs game slot tergacor hari ini dan selamannya, situs judi slot yang gampang menang memberikan kita keuntungan secara masiv,game nya sempurna, prosesnya sederhana, cepat, dan andal, Anda bisa memenangkan banyak uang.

 

Pembangunan Colosseum dimulai pada tahun 72 M di bawah pemerintahan Kaisar Vespasianus dan diselesaikan pada tahun 80 M oleh putra sekaligus penerusnya, Kaisar Titus. Itu dibangun di lokasi sebuah danau yang telah dikeringkan pada masa pemerintahan Kaisar Nero, dan Colosseum dirancang untuk menjadi simbol kekuatan dan keperkasaan Kekaisaran Romawi. Amfiteater dapat menampung hingga 50.000 penonton dan digunakan untuk berbagai acara, termasuk permainan gladiator, perburuan hewan, dan eksekusi publik.

 

Colosseum adalah keajaiban teknik pada masanya, dan desainnya telah memengaruhi banyak struktur lain selama bertahun-tahun. Amfiteater berbentuk oval dengan panjang 188 meter, lebar 156 meter, dan tinggi 50 meter. Bagian luarnya terbuat dari batu travertine, yang digali dari dekat Tivoli. Colosseum dibagi menjadi empat tingkat, dengan setiap tingkat berisi jenis pengaturan tempat duduk yang berbeda. Tingkat terendah, disebut hypogeum, digunakan untuk menyimpan peralatan dan hewan sebelum acara.

 

Colosseum adalah tempat banyak acara terkenal pada masanya, termasuk permainan gladiator, yang populer di Roma pada saat itu. Permainan ini penuh kekerasan dan berdarah, dengan para gladiator bertarung sampai mati di depan kerumunan yang bersorak-sorai. Permainan tersebut sering kali disertai dengan bentuk hiburan lain, seperti perburuan hewan, pertempuran laut tiruan, dan balapan kereta.

 

Colosseum juga digunakan untuk eksekusi publik, yang merupakan praktik umum di Roma pada saat itu. Penjahat dan tawanan perang sering dihukum mati dengan cara dilempar ke binatang buas di arena, atau dipaksa untuk melawan gladiator sampai mati. Eksekusi ini seringkali merupakan bentuk hiburan publik, dan orang banyak akan bersorak dan mencemooh saat terpidana dibunuh.

 

Colosseum terus digunakan untuk berbagai acara selama berabad-abad, tetapi rusak selama Abad Pertengahan. Itu digunakan sebagai tambang untuk bahan bangunan, dan banyak batunya dipindahkan dan digunakan untuk bangunan lain. Pada abad ke-18, Colosseum sebagian dipugar, dan menjadi tujuan wisata populer.

Saat ini, Colosseum adalah salah satu tempat wisata paling populer di Roma, dan dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahun. Itu telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dan dianggap sebagai salah satu landmark budaya terpenting di Italia.

 

Italia mencari insinyur untuk merekonstruksi lantai Colosseum di Roma - BBC  News Indonesia

 

Tunggu apa lagi? Yuk segera bergabung, jangan lupa klik di slot online.

Colosseum adalah bukti kekuatan dan kekuatan Kekaisaran Romawi, dan terus mempesona dan menginspirasi orang di seluruh dunia. Sejarahnya yang kaya dan desainnya yang ikonik menjadikannya simbol Roma dan pengingat abadi akan pencapaian dunia kuno.