Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Lemah syahwat atau disfungsi ereksi merupakan kondisi yang seringkali dianggap sebagai masalah pribadi yang mempengaruhi kualitas hidup seorang pria.

Selain mempengaruhi aspek kehidupan seksual, lemah syahwat juga dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental keseluruhan. Dan inilah beberapa bahaya akibat lemah syahwat.

 

1. Gangguan Psikologis

Lemah syahwat dapat menjadi pemicu stres, kecemasan, dan depresi. Rasa malu dan rendah diri yang muncul akibat lemah syahwat dapat memperburuk masalah ini, membentuk lingkaran setan di mana kecemasan psikologis memperparah disfungsi ereksi.

2. Permasalahan Hubungan

Disfungsi ereksi dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan. Ini dapat mengarah pada konflik dan ketegangan dalam hubungan, memperburuk dampak lemah syahwat pada aspek psikososial.

3. Gangguan Kesehatan Jantung

Lemah syahwat dapat menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius, terutama penyakit jantung. Kondisi ini bisa menjadi indikator bahwa pembuluh darah di dalam tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya, yang juga dapat mempengaruhi aliran darah ke jantung.

4. Risiko Diabetes

Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara disfungsi ereksi dan diabetes.Pria dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami lemah syahwat, dan sebaliknya, lemah syahwat dapat menjadi tanda adanya masalah diabetes yang mendasarinya.

5. Penurunan Kualitas Hidup

Lemah syahwat dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas hidup secara keseluruhan. Tanpa penanganan dokter Klinik Utama Sentosa Jakarta, pria dengan lemah syahwat mungkin merasa kurang percaya diri, kurang energi, dan kurang bersemangat dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Kesimpulan:

Penting untuk menyadari bahwa lemah syahwat bukanlah suatu keadaan yang tidak dapat diatasi, dan bukan hanya masalah fisik belaka.

Konsultasikan dengan profesional medis di Klinik Utama Sentosa untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Penting untuk mengatasi masalah ini secara holistik dengan mendapatkan dukungan medis dan membuat perubahan positif dalam gaya hidup.

*Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat dan WA gratis 24 jam, sekarang!

Sumber: Klinik Utama Sentosa